Selasa, 04 Januari 2011

Melakukan hubungan sex sejenis dengan pemuda remaja di Yogya

Aku bekerja di Dili, Timor Leste, jadi "Country Director" suatu organisasi internasional. Boleh dibilang di Dili tidak ada apa-apa. Oleh karena itu tiap week end aku selalu kabur keluar negeri.
Favoritku adalah Jakarta, Denpasar, Yogya.Kadang-kadang aku ke Kupang atau Surabaya.Tujuanku week end di kota-kota itu adalah mencari cowok untuk partner sex sejenis.Aku jarang ke Singapura,sebab aku lahir dan besar di Singapura.Aku takut kalau ketemu teman lama jika aku ngentot di Singapura.

Aku punya langganan travel agent di Dili, karena itu aku selalu dapat tiket Dili - Denpasar PP tiap minggu.Dari Denpasar banyak pesawat kemana-mana dan aku selalu bisa pulang tepat waktu ke Dili,pada hari Minggu.Jadi aku tidak pernah bolos kerja meskipun tiap minggu aku ke luar negeri.

Aku juga sekalian pesan kamar hotel lewat travel agent, jadi aku tidak pernah ada masalah dengan akomodasi di kota tujuan "wisata sex"-ku. Aku selalu berusaha tinggal di hotel bintang lima.

Kalau hotel bintang lima penuh semua barulah aku memilih hotel yang lebih murah. Aku suka hotel mewah karena bersih dan pelayan serta security officer-nya banyak yang ganteng.Bahkan kalau aku beruntung aku bisa mencicipi tubuh,kontol, dan pejuh cowok-cowok pegawai hotel itu.Mereka umum-nya bersih dan punya pendidikan lumayan. Minimal akademi! Gaji mereka kecil,jadi kalau aku main cabul dengan mereka,aku beri upah "sewa kontol" dan "uang pejuh" antara Rp 500.000 - Rp 1000.000 mereka sudah amat senang.Nilai rupiah sebesar itu hanya sekitar US $ 50,- sampai US $ 100,-.Tidak ada artinya untuk salaryku yang 30 ribuan dollar sebulan.Apalagi jika dibandingkan kebahagiaan dan kenikmatan yang aku peroleh dari mencabuli cowok-cowok pegawai hotel yang bersih dan ganteng itu!

Uang bukan masalah bagiku karena aku digaji rate internasional,di atas US $ 30.000,- sebulan. Itu belum termasuk tunjangan rumah,kendaraan, health insurance[asuransi kesehatan].Karena Timor Leste dianggap tidak aman maka gaji kami di organisasi internasional sangat tinggi. Gaji yang demikian besar itu lah yang sebagian aku gunakan untuk membahagiakan diriku sendiri,yaitu dengan melaku-kan hubungan sex sejenis sepuas-puas nafsuku!

PELAJAR DAN MAHASISWA

Di Yogya aku mencari pelajar atau mahasiswa yang sekolah atau kuliah di Kota Pelajar itu.Terutama yang berasal dari luar kota. Mereka hidup dari uang kiriman orang-tua mereka - yang rata-rata mepet dan terbatas. Dengan membiarkan tubuh dan kontolnya aku gerayangi dan pejuhya aku minum, mereka akan mendapatkan tambahan uang hidup dan uang sekolah. Lumayan!Itu bukan melacur, melain-kan kerjasama saling menguntungkan - "symbiose mutualistis"! Selain itu mereka juga mendapatkan pengalaman sex yang bersih dan sehat.Karena darah -ku bebas dari virus HIV dan virus Hepatitis B dan C.

Banyak juga mahasiswa yang cerdas,ganteng, tubuh-nya atletis dan kulitnya putih bersih,tapi orang-tuanya miskin.Mereka berpikir praktis saja!Dengan menyerahkan tubuh dan kontolnya buat aku nikmati, tidak ada ruginya bagi mereka!Apalagi mereka akan mendapat imbalan uang yang lumayan. Aku senang, karena mereka cerdas dan praktis!Jadinya aku yang untung!Aku punya "list" langganan mahasiswa yang sering aku sewa tubuh dan kontolnya dan aku juga punya nomor HP mereka di ponselku! Kalau aku mau menikmati tubuh,kontol,dan pejuh mereka,aku hanya tinggal sms saja.Kadang-kadag mereka perlu uang karena mau bayar sewa kos,uang kuliah atau uang ujian,dan mereka menawarkan servisnya. Terkadang aku tidak tega,dan tanpa menikmati tubuhnya aku transfer uang ke rekeningnya. Tapi kalau berikut-nya aku mau menikmati tubuh atau kontol mereka aku bisa dapat servis gratis! Paling-paling aku beri tip antara Rp 200.000 - Rp 300.000 setelah main, mereka sudah senang. Mahasiswa - mahasiswa itu orang baik,mereka berbuat begitu hanya karena darurat dan terpaksa!Itu pun karena ada aku yang mau jadi "counter part" mereka! Cowok-cowok yang jadi langgananku dijamin pasti ganteng, atletis, kulitnya putih bersih, kontolnya besar dan sunat!

Umumnya mereka merupakan cowok favorit bagi cewek -cewek di kampusnya!Banyak di antara mereka yang aktivis kampus,juara karate atau juara bela diri lain-nya. Yach! Tentu saja mereka mau aku pakai karena aku juga punya penampilan yang tampan dan menawan.Di samping itu aku memberi mereka imbalan uang yang lumayan! Kadang-kadang aku dapat "rejeki nomplok", yaitu mendapat partner sex aparat berseragam atau lebih hebat lagi adalah perwira remaja yang masih dalam pendidikan. Cowok-cowok seperti itu lebih hebat lagi,karena aku tidak perlu membayar! Tetapi aku pasti akan mendapatkan kenikmatan yang luar biasa seakan nyawaku moksa ke nirwana dan rohku seakan mencapai kesunyataan mulia menjadi Boddisatwa!

Tubuh mereka ketat dan keras berkat latihan fisik dan gerakan militer yang seakan tak henti-henti-nya!Yang aku sukai dari mereka adalah mereka juga sering main kasar karena selama dalam pendidikan mereka selalu diperlakukan keras dan kasar,supaya mereka terbentuk jadi perwira dan militer sejati!

EPILOG

Itulah sepenggal cerita tentang kebejatanku! Aku bekerja keras demi kemanusiaan di hari kerja dan pada hari libur aku menikmati tubuh manusia!Apa kah itu salah? Agh!Sama sekali tidak!Itu sah-sah saja, bukan?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar